Indra Pemimpi di Atas Jembatan
Entah hari apa kala itu Namun saat itu Jakarta sedang turun hujan Ku nekatkan diriku untuk tetap pulang ke rumah Depok Ku terjang gerimis yang sedikit mengulik tubuh ini Ku mantabkan untuk tetap pulang ke rumah Depok dengan menggunakan transportasi KRL Ku lalui tangga demi tangga untuk cepat sampai di stasiun , karena aku tidak ingin sampai di Depok terlalu malam. Karena pada saat itu adikku sudah berkoar2 menanti kepulanganku Saat ku melintas di JPO ku lihat seorang anak laki2 meringkuk duduk memeluk kedua kakinya dengan mulut yang menggigil. Ku lalui saja, namun hati kecilku meminta untuk mencoba mendekatinya. Ku letakkan barang2 ku di sebelahnya, Ku lihat dia memperhatikanku dengan tersenyum kecil di bibirnya Ku Tanya dia ngapain disini malam2 dan dia menjawab, saya sedang menjual kue kak. Ada kue pisang sama kue coklat. Dia hanya menjual kue itu dengan harga 2000 rupiah saja, saya terkejut karena di Jakarta masih saja ada yg menjual kue semurah itu. Ku lihat uang di kantongku, kar